SNMP

Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan protokol standard industri yang digunakan untuk memonitor dan mengelola berbagai perangkat di jaringan Internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem manajemen jaringan secara jarak jauh (remote). Baru-baru ini (pertengahan Februari 2002) Oulu University Secure Programming Group, sebuah group riset keamanan jaringan di Finlandia, telah menemukan adanya kelemahan pada SNMP v1.
Kelemahan tersebut memungkinkan seorang cracker memasang back door pada peralatan yang menggunakan SNMP v1 sehingga bisa menyusup ke jaringan dan melakukan apa saja terhadap jaringan. Kelemahan ditemukan pada SNMP trap and request facilities yang memungkinkan penyusup memperoleh akses ke dalam sistem yang menjalankan SNMP dan melakukan serangan Denial of Service (DoS) yang membuat sistem tidak berfungsi (down) atau tidak stabil.
SNMP v1 telah dipakai sejak awal tahun 1980-an. Terdapat berbagai usaha untuk memperbaiki standard SNMP yaitu dengan munculnya SNMP v2 dan SNMP v3 pada tahun 1998. Namun usaha ini tidak begitu berhasil. Sebagian besar jaringan saat ini masih menggunakan SNMP v1.
Masalah ini cukup merepotkan karena tidak hanya menyangkut satu jenis peralatan dari satu vendor melainkan menyangkut perangkat dari berbagai banyak vendor sehingga diperlukan patch/update dari berbagai vendor yang peralatannya menggunakan SNMP v1.
Untuk mengatasi kelemahan pada SNMP ini CERT Coordination Center, suatu pusat pengembangan dan riset keamanan Internet, merekomendasikan untuk sementara menutup jalan masuk (ingress filtering) trafik SNMP pada port 161/udp dan 162/udp. Jika hal ini tidak mungkin dilakukan, CERT menyarankan untuk membatasi trafik SNMP hanya pada Virtual Private Network (VPN) atau mengisolasi sistem manajemen jaringan dari jaringan publik. Penutupan port dilakukan sementara sambil menunggu dikeluarkannya pacth/update dari pihak vendor yang membuat perangkat yang menggunakan SNMP v1 tersebut.


Sumber : WikipediA

Init Modem iDirect

Modem iDirect boleh di-init atau di-refactory default bila modem hang

atau terjadi error, caranya adalah sebagai berikut:

Anda Nyalakan modem kemudian pasang kabel console, selanjuitnya

anda  restart modem iDirect tersebut kemudian anda ikuti perinth-perintah

dibawah ini.....

Console Modem - Hyperterminal, kemudian Restart Modem

iDirect Linux 2.4.24-uc0-iDirect0

Kernel 2.4.24-uc0-iDirect0 on an armv5b

iDirect login: root (Enter)

Password: (iDirect)

Linux iDirect 2.4.24-uc0-iDirect0 #1 Fri Apr 29 16:01:03 GMT 2005 armv5b unknown

#/etc/init.d/idirect_falcon stop (Enter)  =>  Untuk Stop kalau modem Reset terus.

# cd /etc/idirect/falcon (Enter)

# ls -l (Enter)

-rw-------    1 root     root            0 Jan  1  1970 [0;0mfalcon.old[0m

-rw-------    1 root     root         4915 Jan  1  1970 [0;0mfalcon.opt[0m

# mv falcon.opt falcon.old (Enter)

mv: overwrite `falcon.old'? y (Enter)

# cat > falcon.opt (Enter)

(Copy Option File dari Notepad)

(sampai hal paling bawah seperti berikut ini)

 [SYSTEM_TRAY]

            mode = 1

            server = 10.1.1.5

            port = 2859

            interval = 5000

            service_monitor_group = 239.255.255.1

            service_monitor_port = 9001

(Ctrl+Z)

[1] + Stopped                    cat 1>falcon.opt

#/etc/init.d/idirect_falcon start (Enter) => Untuk start kembali falcon kalau awalnya diStop.

# fpga: Apr 13 2006 17:25:12

PCI: enabling device 00:0f.0 (0000 -> 0002)

Pointing ke Satellite
Untuk melakukan pointing modem iDirect, anda harus menggunakan software iSite, Anda harus mengUpload terlebih dahulu Packet File sesuai dengan version yang digunakan Hub, dan juga Option file dari Hub atau NOC. Anda bisa download software iSite dibawah ini:


Download iSite-7 Now
Download iSite-9 Now

Selamat mencoba........

Kombinasi Kabel Straight dan Cross ( LAN )

Hal ini penting untuk diketahui bahwa membuat straight kabel LAN harus mengikuti standart Internasional, agar jaringan LAN tidak mengalami permasalahan.

Kalau untuk jarak pendek mungkin urutan kabel sembarang aja tidak masalah, tetapi kalau jarak jauh harus mengikuti standart internasional sebagai berikut:

Straight Cable:

1. Orange Putih  --------- 1. Orange Putih
2. Orange --------------- 2. Orange
3. Hijau Putih ------------ 3. Hijau Putih
4. Biru ------------------ 4. Biru
5. Biru Putih ------------ 5. Biru Putih
6. Hijau ----------------- 6. Hijau
7. Coklat Putih ---------- 7. Coklat Putih
8. Coklat --------------- 8. Coklat

Cross Cable :

1. Orange Putih  --------- 1. Hijau Putih
2. Orange ---------------- 2. Hijau
3. Hijau Putih ------------ 3. Orange Putih
4. Biru ------------------ 4. Biru
5. Biru Putih ------------ 5. Biru Putih
6. Hijau ----------------- 6. Orange
7. Coklat Putih ---------- 7. Coklat Putih
8. Coklat --------------- 8. Coklat

 Semoga bermanfaat buat anda-anda semua.....

SatMaster MK6

Selain untuk menghitung Link Budget,
SatMaster adalah Software untuk penghitungan Azimut, Elevasi dan Polarisasi sebelum kita melakukan pointing atau mengarahkanan antenna ke satelite.

Dengan SatMaster kita tinggal memasukkan koordinat antena dan memilih nama satelit yang akan kita gunakan yang sudah ada didalam daftar Satmaster tersebut.

Selanjutnya SatMaster akan memberikan data berapa derajat Azimut,Elevasi dan Polarisasi yang harus kita setting untuk menentukan ketepatan arah antenna ke Satelite.

Anda bisa Download software SatMaster dibawah ini:

Download SatMaster Now

atau

Download SatMaster disini

Selamat Datang di StarComNet

Salam Perkenalan dengan kami Team StarComNet,
Kami datang untuk melayani anda, Informasikan kepada kami apa yang bisa kami lakukan untuk anda.

Blog ini akan kami isikan dengan berbagai macam artikel tentang Komunikasi, dan juga software-software yang mungkin anda butuhkan.

Dan kami juga membuka layanan untuk Penjualan, Installasi, Maintenance, PABX & Facsimile Panasonic dan juga Installasi Jaringan Komputer ( Local Area Network ) ataupun Installasi Kelistrikan dan VSAT.

Bagi yang membutuhkan jasa layanan tersebut silahkan kontak kami.

Salam Sukses,

StarComNet